SEJARAH

Sejarah Lembaga Wakaf Yarsi Sumatera Barat

Rapat Perdana

Sejarah Singkat Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar

Lembaga Wakaf Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Sumatera Barat merupakan lembaga yang dibentuk oleh Pengurus Yarsi Sumbar melalui Keputusan Yarsi Sumbar Nomor 242/SK/PGRS/YARSI/XII-2021 tertanggal 24 Desember 2021 di Padang.

Pembentukan Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar merupakan ikhtiar Yarsi Sumbar agar harta benda wakaf yang dimiliki Yarsi Sumbar dapat dikelola dan dikembangkan sesuai dengan tujuan, fungsi, serta peruntukannya sesuai ketentuan agama dan regulasi negara.

Pengelola Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar diberikan tugas oleh Yarsi Sumbar, diantaranya adalah untuk mengoptimalkan aset wakaf Yarsi Sumbar, mengumpulkan wakaf uang, serta mengedukasi dan melakukan pelatihan tentang wakaf.

Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, sebagaimana namanya, tidak dapat dipisahkan dari peran dan sejarah Yarsi Sumbar. Yarsi Sumbar didirikan atas prakarsa Bapak Mohammad Natsir, tertuang pada Akta Notaris Hasan Qalbi No. 20 tanggal 31 Januari 1969. Yarsi Sumbar mempunyai tujuan tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat seluruhnya melalui pelayanan kesehatan tanpa memandang perbedaan agama, kedudukan, warna kulit dan asal usul, bertitik tolak dari niat yang diikrarkan :"sesungguhnya shalatku, pengorbananku, hidup dan matiku bagi Allah sekalian alam”.

Yarsi Sumbar, melalui pelayanan kesehatan, telah mengelola Rumah Sakit Islam di beberapa Kabupaten/Kota di Sumbar, diantaranya :

  1. RSI Ibnu Sina Bukittinggi, didirikan pada tanggal 30 Oktober 1969.
  2. RSI Ibnu Sina Padang Panjang, didirikan pada tanggal 3 Juni 1971.
  3. RSI Ibnu Sina Padang, didirikan pada tanggal 30 Mei 1972.
  4. RSI Ibnu Sina Payakumbuh, didirikan pada tanggal 3 Oktober 1972,
  5. RSI Ibnu Sina Simpang Empat, didirikan pada tanggal 5 Juli 1975.
  6. RSI Ibnu Sina Panti, didirikan pada tanggal 10 Oktober 1978.
  7. Balai Kesehatan Yarsi Mentawai didirikan Bulan Juni tahun 2005.

Selanjutnya untuk lebih menunjang pelaksanaan misinya, Yarsi Sumbar juga mendirikan beberapa unit usaha lainnya, yaitu :

1. Sekolah Pendidikan Keperawatan di Bukittinggi, didirikan tahun 1983. Kemudian dikonversikan menjadi Akademi Keperawatan 3 Januari 2000. Selanjutnya sekarang telah berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Sumbar terhitung mulai tanggal 18 Juli 2008 memiliki 3 program studi yaitu :

a. Program studi DIII Keperawatan

b. S1 Keperawatan

c. DIII Kebidanan.

2. Universitas Mohammad Natsir di Kota Bukittinggi,  pada 16 Oktober 2014 Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi resmi berdiri dengan menyelenggarakan 10 Program Studi yaitu :

a. Prodi Sarjana Farmasi

b. Prodi Sarjana Ilmu Gizi

c. Prodi Sarjana Kimia

d. Prodi Sarjana Fisika

e. Prodi Sarjana Biologi

f. Prodi Sarjana Administrasi Rumah Sakit

g. Prodi Sarjana Ilmu Hukum

h. Prodi Sarjana Administrasi Negara

i. Prodi Sarjana Sastra Arab

j. Prodi Sarjana Akuntansi.

Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi memulai operasionalisasi perkuliahan angkatan pertama sejak TA 2015/2016.

3. Swalayan Masyithah di Bukittinggi didirikan 16 Juli 1986.

4. PT. Radio Yarsi Citra Mandiri di Simpang Ampek Pasaman Barat didirikan 2 Agustus 2012.

Sebagaimana tujuan mulia Yarsi Sumbar, semua potensi yang telah dimiliki akan dioptimalisasi untuk menumbuhkan semangat berwakaf dan pelayanan kepada ummat melalui pengembangan harta benda wakaf, melalui Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar dengan personil sebagai berikut :

Pembina         : H. Masoed Abidin

Pengawas       : 1. Dr. H. Muchlis Bahar, M.Ag.

                          2. Dr. Asniati Bahari, S.E., MBA.Ak.CA.CSRA

Nazhir

Ketua               : Dr. Rozalinda, M.Ag.

Sekretaris       : Jimmi Syah Putra Ginting, S.Pd.

Bendahara      : Dr. Hj. Ulfatmi Amirsyah, M.Ag.

Anggota          : 1. Dr. Emrizal, SE., MM

                          2. Drs. H. Anisral

                          3. Djasmi Zainuddin

                          4. Hengki Januardi, S.H., M.H.