JAKARTA, METRO–Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar terus lakukan ikhtiar menggalang dukungan program wakaf. Terbaru ini, Audiensi dilakukan dengan Bapak Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla Selasa (28/2) serta silaturrahim dengan Pimpinan Pusat Dewan Dawah Islamiyah Indonesia Rabu (1/3).
Saat audiensi dengan Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya Raya No. 27 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ketua Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Rozalinda, mengungkapkan bahwa Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar saat ini sedang melakukan ikhtiar pengembangan Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Padang Panjang.
Dibutuhkan dana pengembangan sekitar Rp. 68 Milyar sedangkan wakaf yang terhimpun hingga saat ini baru sekitar Rp. 800 jutaan. “Semoga kiranya Bapak Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah serta keluarga dapat berwakaf,” ujar Rozalinda.
Senada, Sekretaris Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting, menyampaikan bahwa direncanakan pada pertengahan Maret 2023 akan dilaksanakan Grand Launching Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar dan Fundraising Wakaf Uang untuk Pengembangan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang. “Kami berharap kiranya Bapak Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah berkenan hadir”, ujarnya.
Jusuf Kalla menyambut baik rencana pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang. Menurut Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 ini, rumah sakit menjadi salah satu faktor penentu kesehatan masyarakat. Indonesia merupakan negara yang besar dan penduduknya juga sangat besar, jelas membutuhkan pelayanan kesehatan. “Karena itulah, layanan kesehatan semakin kompetitif antara satu dan yang lainnya”, ujarnya.
Pelayanan di rumah sakit mulai dari pelayanan medis, pelayanan teknologi, dan pelayanan non medis. Pelayanan teknologi akan terus berkembang seiring berjalannya perkembangan teknologi dengan segala macam peralatannya. Oleh karena itu, rumah sakit tanpa teknologi peralatan kesehatan akan berkurang kualitas pelayanannya kepada masyarakat”, tambahnya.
Yang tidak kalah penting adalah pelayanan non-medis sendiri, terkait hospitality, mulai dari penerimaan pasien, tamu, tempat tidur, hingga pada makanan yang diberikan rumah sakit kepada pasien. Saya kalau ke Sumbar, biasanya tidak lupa makan Sate Mak Syukur,” ujarnya sambil bercanda.
Setelah itu, tibalah Sate Padang buatan Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan diskusi berakhir dengan makan sate Padang.
Pertemuan dengan nuansa kekeluargaan di kediaman Pak Jusuf Kalla tersebut turut dihadiri jajaran Pembina Yarsi Sumbar, seperti Yaswirman (Ketua), Aisyah Natsir (Anggota), Jurnalis Uddin (Anggota), Pembina Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar yakni Buya Masoed Abidn dan Fasli Jalal, jajaran Pengurus Lembaga Wakaf Yarsi Sumbar diantaranya Ulfatmi Amirsyah (Bendahara) dan Emrizal (Anggota), turut hadir Ketua Pengurus Yarsi Sumbar, Erman Ramli.
Sementara itu, silaturrahim dengan Pimpinan Pusat Dewan Dawah Islamiyah Indonesia juga berlangsung penuh kekeluargaan. Ketua Panitia Pembangunan RSI Ibnu Sina Padang Panjang, Erman Ramli, yang juga Ketua 1 Yarsi Sumbar, menguraikan kepada Pimpinan Pusat Dewan Dawah kondisi real RSI Ibnu Sina Padang Panjang. “Kita berharap di tahun 2023 ini RSI Ibnu Sina Padang Panjang dapat memenuhi ketentuan yang ada sehingga mutu pelayanan terus terjaga,” ujarnya.
Ketua Umum Dewan Dawah, Adian Husaini, menyambut baik rencana program wakaf Yarsi Sumbar. “Dewan Dawah dan Yarsi Sumbar merupakan warisan dan amanah dari Pak Natsir. Oleh karenanya, ada tanggungjawab dawah ilallah yang mesti ditunaikan bersama-sama”, katanya.
Insya Allah kita galang potensi ummat, baik melalui infaq maupun wakaf, untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang, tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adian Husaini didampingi Amril Syaifa Yasin (Waketum), Abdul Wahid Alwi (Waketum), Avid Solihin (Sekum), dan pengurus lainnya. Turut hadir, Aisyah Natsir (Putri Kandung Bpk. Moh. Natsir).
Sumber : https://posmetronews.co.id/pengurus-yarsi-sumbar-bertemu-dengan-jusuf-kalla-dan-adian-husaini/ diakses tanggal 28 Agustus 2023