Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menargetkan provinsi tersebut menjadi destinasi wisata kesehatan sehingga diperlukan sarana dan prasaran kesehatan yang baik serta sumber daya manusia yang mumpuni.
"Kesehatan menjadi bagian dari pariwisata. Kita lihat perkembangan rumah sakit di Sumbar sudah menjadi tujuan warga provinsi lain," kata dia saat launching Yayasan Wakaf Sumbar di Padang, Sabtu.
Ia mencontohkan perkembangan rumah sakit di Kabupaten Agam, Kota Padang panjang dan Kota Bukittinggi yang telah menjadi rujukan bagi warga Sumatera Utara bagian selatan, Jambi hingga Bengkulu.
Ia mengatakan Sumbar menjadi pilihan dalam melakukan pengobatan, apalagi di Kota Padang Panjang yang miliki magnet tersendiri orang berobat karena didukung lingkungan masyarakat yang baik dan alam mendukung pariwisata kesehatan.
Ia mengapresiasi Yarsi Sumbar yang akan membangun Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina di Kota Padang Panjang melalui pengumpulan dana umat melalui wakaf.
"Kita berharap pembangunan ini menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan pengobatan," kata dia.
Dirinya berharap pembangunan RSI Ibnu Sina Padang Panjang cepat terlaksana dan segera selesai dan ini merupakan langkah dan komitmen yang kuat berikan pelayanan kesehatan.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan uang masyarakat Indonesia yang digunakan berobat ke luar negeri mencapai 11 miliar dolar atau Rp167 triliun.
Ia menyebutkan 600 ribu hingga 2 juta warga Indonesia berobat ke negara tetangga dan itu sebenarnya bisa dilakukan di Indonesia seperti medical check up dan lainnya.
"Jika kita bisa menahan 50 persen saja tentu dana masyarakat ini bisa berputar di dalam negeri," kata dia.
Sebelumnya Yarsi Sumatera Barat meluncurkan Yayasan Wakaf Sumatera Barat dan melakukan pengumpulan dana ummat untuk membangun Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina di Kota Padang Panjang.
Pembina Yarsi Sumatera Barat Prof Yaswirwan mengatakan Rumah Sakit Ibnu Sina yang pertama dibangun di Kota Bukittinggi kemudian ada di Padang Panjang, Payakumbuh, Kota Padang, Simpang Empat Pasaman Barat dan Panti Kabupaten Pasaman.
Menurut dia mendirikan rumah sakit merupakan dakwah bil hal yang dilakukan sejak dulu dan memang pembangunan sejak awal berawal dari dana wakaf dan hibah.
"Pengumpulan dana untuk RSI Ibnu Sina ini dibuka sejak September 2022 hingga Maret 2023 dana yang terkumpul telah mencapai Rp944.535.000," katanya.
Sumber : https://sumbar.antaranews.com/berita/561780/gubernur-targetkan-sumbar-jadi-destinasi-wisata-kesehatan diakses tanggal 28 Agustus 2023